Saturday, September 6, 2014

Memberi dan Menerima

Give and get

Pernah dengar sebuah pepatah “memberi lebih baik dari pada menerima” ? Tapi banyak penilaian dari manusia untuk saat ini memberi memiliki nilai yang beresiko baginya, entah itu dia merasa rugi atau karena pada dasarnya dia pelit. Padahal jika kita ukur dari makna memberi, ada sebuah feed back yang secara tidak sadar atau percaya tidak percaya bisa terjadi. 
Contohnya : Kita sering kali memberi suatu hal kepada teman kita karena kita memiliki pedoman, memberi adalah bersedekah, dan sedekah adalah ibadah. Suatu saat nanti apa yang kamu beri akan dibalas walau bukan dari orang itu juga, bisa juga lewat orang lain. Makanya terkadang ada rasa heran yang mencuat jika seseorang sangat enggan berbagi hanya karena alasan “merasa rugi”.

Tapi jangan juga dengan alasan diatas kita berpresepsi “memberi untuk menerima imbalan” itu juga termasuk salah. Karena rasa mengharap sebuah imbalan tidak beda dengan memberi tanpa ikhlas. Manusia adalah makhluk paling mulia dan beruntung dengan segala nikmat yang didapat dari Allah Subhanahuwata’ala. Lihat sekeliling kita yang kita dapat secara gratis padahal jika hal tersebut kita beli tentu sangat mahal harganya. Contohnya oksigen. Untuk itu kenapa kita merasa pelit dan sungkan memberi padahal semua itu adalah titipan? Siklus yang ada disekitar kita adalah apa yang kamu kerjakan. Kamu baik dan kamu suka memberi maka akan ada siklus pembalasan dari apa yang kamu kerjakan. Karena apa yang kamu kerjakan adalah apa yang kamu dapatkan.

Dunia adalah fana dan sementara.

Dan berbagi itu indah. J


No comments:

Post a Comment