Saturday, August 19, 2017

Jodoh

Jodoh adalah manusia yang diciptakan sebagai teman hidupmu. Di dunia ini begitu banyak manusia, tapi bagaimana kamu bisa tahu siapa yang akan jadi jodohmu.
Itu adalah rahasia Illahi.
Siapa yang percaya dengan kebetulan? Apakah teori gravitasi kebetulan ditemukan karena seorang Isaac Newton melihat apel yang jatuh?
Allah dibalik kisah itu.
Begitu banyak manusia di sekitarmu, apa kamu belum menemukannya?
Mungkin saja dia ada di sekitarmu, di halte yang sama. Hanya saja kamu terlalu sibuk memakai headset.
Mungkin dia ada di toko yang sama, memilih kue di etalase yang sama. Hanya saja ketika berdekatan kamu sibuk dengan nampan kuemu.
Mungkin dia ada di depanmu, tapi lamunanmu membuat dia berlalu begitu saja.
Mungkin dia ada bersamamu ketika sebuah acara event, tapi pengisi acara event mengalihkan pandangamu.
Begitu teori kebetulan, tapi kebetulan hanya untuk orang yang beruntung.
Beruntung = kebetulan + kesiapan

Beberapa dari mereka ada yang menemukan jodohnya dengan cara kebetulan.
Kebetulan karena tak sengaja menginjak kaki ketika pesta.
Kebetulan bertabrakan disebuah toko buku.
Kebetulan satu kursi dalam bis dan mendapatkan obrolan yang cocok.
Kebetulan satu kelompok saat kuliah.
Mereka tidak beruntung, hanya saja mereka siap saat menemui kebetulan itu.

Allah merangkai kisah pertemuan insan dengan cara yang menarik, salah satunya dengan cara kebetulan.
Bisa jadi dia adalah artis dan kebetulan kamu adalah penggemarnya.
Dia adalah penulis dan kebetulan kamu adalah pembaca tulisannya.
Dia adalah ustadz dan kamu kebetulan adalah jama'ah yang hadir saat itu.
Dia adalah sutradara dan kebetulan kamu artis yang satu lokasi dengan proyek film yang sama.
Dibalik itu Allah memang perencana yang sangat baik.
Hanya saja manusia belum memiliki kesiapan.
Siapa tahu dia adalah kakak kelas waktu SMA. Teman dekat saat kuliah. Senior diorganisasi. Teman satu tim.
Atau orang baru yang bisa kamu temui di mana saja.
Bisa saja dia diatur oleh Allah berada disekitarmu, hanya saja dirimu belum memiliki kesiapan.

Dan aku menemukan dia dengan keberuntungan yang terlewat, tapi, aku diberi Allah kesempatan kedua.
How lucky i am? Semoga kita jodoh ya? 😄

Bagaimana dengan kamu ?
Siapkah dirimu menemui kebetulan ?
Karena Allah juga Maha Asyik



-Siang yang terik, Eka Yuliana-