Friday, March 9, 2012

Pria Tercinta dalam sosok Ayah yang aku panggil Bapak



Ayah

Aku tak bisa mengatakan sesuatu untuk pria ini..
Dia yang menjadi panutanku dan menjadi seseorang yang aku banggakan..
Bahkan sampai kapanpun aku tak sanggup mencari dan mendapatkan sesuatu untuk membalasnya..
Meski kasih dan jasanya tak sesempurna kasih seorang wanita yang aku sebut ibu..
Tapi pria ini memaknai hidupku menjadi sempurna ..

Dialah sosok Ayahku..
Pria yang tak pernah terlihat lemah di mata anaknya..
Bahkan aku tak pernah melihatnya mengeluh
meski sering kali aku temukan dia pulang dengan rasa lelah yang teramat..
Pria yang selalu terlihat kuat dan memegang tanggung jawab untuk keluarganya..
Bagaimana bisa dia sekuat itu?
Ya Allah terima kasih selalu memberikan kekuatan dan kesehatan untuk mereka..

Dia menggenggam tanganku mengajariku cara menapaki bumi yang nantinya menjadi ruang tempat aku berkarya..
Dia menggenggam jari kecilku memberi tahuku tentang warna dunia yang akan menaungi hidupku kedepan nanti..
Ayah.. sampai sekarang aku masih menjadi sebuah biji yang bertumbuh..
Menjadi sebuah pohon kuat dan memberikan buah..
Kau pupuk aku bersama kasihmu yang meski aku tak pernah aku rasakan langsung..
Tapi aku bisa merasakan lewat ucapanmu yang walau sepintas mampu meneteskan air mataku..

Maaf ayah.. sampai kini..
Aku putrimu yang terlalu banyak menuntut, aku tertutup nafsu duniaku yang menginginkan kelebihan..
Tak pernah aku sadar dimana aku sedang berniang..
Kau mengajariku untuk menerima apa adanya menjalani hidup
Karena Allah tak menyukai hambanya yang berlebihan seperti yang ibu katakan..

Pernah terbesit di benakku jika Ayah membatasi keinginanku..
Tak pernah sadar aku betapa sulitnya Ayah menjadikanku sosok yang mandiri..
Tak mensyukuri betapa beruntungnya aku..
Aku putrimu yang marah jika Ayah menolak keinginanku..
Tak pernah aku sadari jika disana Ayah menangis karena tak bisa mengabulkan keinginanku..

Sebatas usiaku yang di ambang kelabilan, bahkan aku tak memberimu kebanggaan..
Menjadi gadis belia yang mengikuti arus pergaulan yang tak selayaknya seperti yang kau harapkan..
Aku masih seperti bocah ingusan yang merasa apa yang ayah punya adalah milikku juga..
Aku menjadi gadis belia labil yang sombong dan terus menekan dan menuntut ayah dengan kemauanku..
Ayahku sedang apa ayah sekarang?
aku tahu ayah pasti sedang diluar bersama rekan ayah untuk bekerja..
Aku tahu karena Ayah tak pernah merasa lelah meski malam menemanimu bekerja..
Aku tahu karena selama aku pulang ke rumah, ayah masih sama seperti dulu meski kini ayah tak semuda dahulu..
Maaf ayah aku masih menjadi putrimu yang terlalu menuntutmu..

Aku semakin terpisah jarak yang jauh dengan Ayah..
Terpisah lautan dan jarak yang tak sedekat dahulu..
Ayah aku merindukanmu..
Meski terakhir aku merasakan pelukanmu saat aku SD..
Kerap kali aku merasakan dari ibu,
Tapi tetap aku bisa merasakan kasih sayangmu yang jarang aku sadari..
Ayah apakah ayah masih merokok?
Ayah jaga kesehatan..
Putrimu semakin dewasa dan ingin nanti bisa membalas tenaga ayah yang terkuras..

Aku tak ingin lagi menekanmu dengan permintaanku..
Aku akan membuka pikiranku dengan permintaanku yang menekanmu..
Dan begitu berkeinginannya aku bisa mengabulkan keinginaku sendiri nanti..
Bahkan memberi penghargaan pada kalian..
Aku berharap pada Allah sebentar lagi aku akan menjadi yang kau harapkan..
Meski aku masih merasa aku berada di ambang harapanmu..
Menitikkan pelan jejak yang menjadi awal harapanmu..
Aku ingin menjadi putrimu yang terhebat..
Memberikan hadiah terbaik untuk kalian yaitu kebanggaan dan keberhasilanku..

Aku menulis ini untuk pria yang sangat aku cintai di muka bumi ini..
Untuk sosok Ayah.. atau yang sering aku panggil Bapak..

Aku cinta ayah..
Secepatnya aku akan menggapai mimpiku dan membuktikan pada ayah..
Ayah hebat memiliki putri seperti aku!
Ayah hebat telah mendidik dan membesarkan seorang putri seperti aku..
Utuk ayah atau bapak.. aku cinta padamu..

@my heart, Deep inside my heart

awateru chan a.k.a Eka Yuliana

Thursday, March 1, 2012

Lampung Bunderan Siger meghanai - Mulei Lampung

Tangan Mulei buat yang sering untuk tari sembah, andai bisa naik diatas kursi itu..


Keren kagak aku?? keren doong ^^


Jika kamu ke Lampung Tengah pasti harus kesini.. ^^


Tempatnya cukup seru untuk nongkrong..


Yang ini namanya siger, tapi yang untuk cowok, yang cewek ada di Lam-Sel


Keren kan? keren dong eka gitu hahaha ^^

Jika kamu ke Lampung Tengah, ketika bunderan menuju metro, punggur, dan Bandar jaya, Gunung Sugih.. Kamu pasti bisa melihat tempat ini..
Disana juga terdapat patung sebagai simbolik putra putri lampung yang sering disebut Menghanai - Mulei Lampung..
Tempatnya seru, indah.. kaya alun - laun gitu.. ada taman dan beberapa tempat duduk dan santai..
Letaknya juga mudah di jangkau karena bersebelahan dengan jalan Lintas Sumatra..

@Bunderan Lam- Teng, Lampung

Eka Yuliana a.k.a Eka Yuliana