Rasa malas dan Setan

Ini hal menarik, sedikit share dengan pengetahuan yang aku dapat barusan ketika ceramah dari ustad yang aku dengar saat teraweh.

Pak ustad berkata “banyak orang melakukan hal yang buruk karena dia memikirkan hal baik sehingga dia berani melanggar suatu larangan.”

Benar adanya, aku posisikan ke diriku sendiri..

Ketika aku malas melakukan hal yang itu baik, kepalaku berisi khayalan yang baik – baik sehingga aku malas melakukannya..

Setan memperdaya manusia dan menghasutnya dengan sesuatu yang manusia sukai..

Rasa malas itu adalah tipu daya dari setan, dia menghasut agar kita tidak melakukan perintah dari Allah SWT dan memperdaya kita dengan khayalan yang kita sukai, pada akhirnya kita termakan hasutan tersebut dan mengikuti kemauan si setan.

Itu buruknya manusia, jarang sekali memikirkan hal buruk sebelum bertindak buruk.

Sebagai contoh : seorang copet yang sudah mengintai targetnya tentu berpikiran “pasti dompet itu uangnya cukup untuk kebutuhanku hari ini” dia terdesak dan tak mungkin memikirkan hal buruknya kemudian, kebutuhan yang mendesak membuat dia nekat sehingga tak ada pikiran “nanti di neraka aku akan mendapat hukuman, atau jika tertangkap aku akan dipukuli dan dimasukkan di kantor polisi.” Jika saja pencopet itu memikirkan hal tersebut.. kemungkinan besar dia tak akan jadi mencopet.. itulah disini setan menghasut dengan hal – hal yang dipikir kita itu akan baik – baik saja, dan lakukan saja..

Itu tak baik, apapun itu pasti ada balasannya dari Allah SWT. Aku mendapat anjuran dari pak ustad, jika kita akan melakukan sesuatu dan tiba-tiba rasa malas menghampiri, tentang rasa tersebut dan langsung lakukan tanpa pikir panjang. Misalnya, ketika terdengar adzan isa, aku sendiri sering berpikir, “isa adalah shalat yang memiliki waktu terlama.” Tapi ustad mengatakan “itu hal yang salah, itu sudah tipu daya setan.. jika itu terjadi segeralah ambil wudhu dan laksanakan shalat. Karena setan akan kalah dan kalian menang.”

Berharga sekali dakwah malam ini, aku menganggukan kepalaku dan berpikir..

“ini bisa terjadi dalam segala bidang, bersegeralah dan itu pasti ada baiknya.. insya Allah akan menjadi lebih baik.”

Bagaimana dengan teman – teman yang membacanya?

Tentang rasa malasmu..