Sunday, July 12, 2015

Asal-Usul Nama-Nama Bulan dan Hari



ASAL-USUL PENAMAAN HARI DALAM BAHASA INGGRIS-
Sunday (Sun's day) = Hari penyembahan dewa matahari.
Monday (Moon's day) = Hari penyembahan dewi bulan
Tuesday (Tiw's day) = Hari penyembahan dewa tiw, atau tiwes, atau teves.
Wednesday (Woden's day) = Hari penyembahan dewa woden, atau wooden. woden = oden atau odin (dewa kayu/tumbuhan).
Thursday (Thor's day) = Hari penyembahan dewa thor.
Friday (Friy's day) = Hari penyembahan dewa friyy, atau frigg, atau frigid.
Saturday  (Saturn's day) = Hari penyembahan dewa saturnus.
http://www.encyclopedia.com/doc/1O142-daysoftheweek.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Week-day_names#Northern_Europe
http://www.paganspace.net/profile/PaganEric

ASAL-USUL PENAMAAN BULAN DALAM KALENDER MASEHI/GREGORIAN
January > Janus (ianuarius) = dewa pintu gerbang.
February > Februum = pensucian, pagan romawi kuno merayakan ritual februa di bulan ini.- March < Mars, atau martius = dewa perang.
April > Aphrilis, atau Aphrodite atau Aphros = venus.atau: April < Apreire = buka, musim tanam-tanaman mulai berbunga.
May > Maia Maiestas = putri tertua dan tercantik dari dewa atlas.
June > Juno (romawi) = hera (yunani), putri dari saturnus, istri jupiter, ibu dari mars, minerva and vulcan.
July > Julius Caesar = penguasa kekaisaran roma pertama (50 BC - 44 BC). Sebelumnya bulan ini dinamakan Quintilis = 5, atau bulan ke-lima.
August > Agustus = penguasa kekaisaran roma ke-dua (42 BC – 14 AD). Sebelumnya bulan ini dinamakan Sextilis = 6, atau bulan ke-enam.
September >Septem, = 7, atau bulan ke tujuh.- October < Octo, atau octa = 8, atau bulan ke delapan.
November > Novem, Novemus = 9, atau bulan ke sembilan.
December > Decem, Decimus = 10, atau bulan ke sepuluh.
http://www.encyclopedia.com/doc/1O142-monthsoftheyear.html
http://www.britannica.com/facts/11/789797/January-as-discussed-in-calendar
http://www.infoplease.com/ipa/A0002067.html - http://en.wikipedia.org/wiki/January

History
Sebelum berdiri kerajaan Roma, kalender romawi kuno cuma punya 10 bulan (304 hari), dengan Maret (March/Mars) sebagai bulan pertama dan Desember (December/Deci) sebagai bulan terakhir. Musim dingin (januari-februari) adalah masa pasif, tidak diperhitungkan dalam kalender. Ini berlaku di masa awal berdirinya kerajaan Roma oleh raja Romulus. Raja Roma ke-dua adalah Numa Pompillus di tahun 717 BC. Numa Pompilius menambahkan 2 bulan awal di kalender romawi, yaitu bulan Januari dan Februari menjadi total 12 bulan.Jauh berabad-abad sebelum ditemukan ilmu astronomi, paganisme yunani dan romawi mempercayai bahwa benda-benda langit adalah perwujudan para dewa-dewa mereka. Maka sebaliknya, mereka juga menganggap kehadiran dewa-dewa yang ada di bumi adalah perwujudan dari benda-benda langit. Contoh: planet mars = dewa mars > bagi mereka Mars yang benda langit dan Mars yang dewa perang adalah sosok yang sama.

JANUARI
Januari Kata ini diambil dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama Janus. Kedua wajah yang bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa datang. Janus yang akhirnya menjadi Januari sampai saat ini dijadikan bulan mawas diri sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru.

FEBRUARI
Februari Berasal dari kata Latin yaitu Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya yakni 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Tahun kabisat datang 4 tahun sekali untuk mengimbangi kekurangan dan kelebihan akibat hitungan hari dalam setahun yang tidak bulat yaitu 365 hari 5 jam, 48 menit dan 46 detik.

MARET
Semua bulan Maret merupakan bulan pertama dalam pertama dalam kalender yang dipakai sekarang ini (Kalender Julian). Tidak diketahui secara jelas siapa dan bagaimana sejarahnya hingga bulan tersebut berpindah ke urutan ketiga. Maret itu sendiri berasal dari kata Mars nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara.

APRIL
Asal nama bulan ke empat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebahagian mengatakan bahwa April berasal dari kata Aphrodite, yang berarti dewi Cinta. Agak mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah Aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai bulan April dengan istilah pembukaan.

MEI
Mei Kata Mei diperkirakan diambil dari istilah Mala Majesta, dewa musim semi. Musim semi disambut meriah dengan festival-festival oleh banyak rakyat Eropa. Gadis tercantik dan pria tertampan dipilih untuk dinobatkan menjadi raja dan ratu yang akan memimpin tari-tarian dalam festival itu. Di Inggris tradisi ini masih dilakukan tiap bulan Mei, ratu tersebut Maid Mariam dan sang raja Robin Hood.

JUNI
Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Bagi sementara kalangan, terutama masyarakat Eropa, bulan Juni dianggap bulan yang paling baik untuk melangsungkan perkawinan. Mereka percaya bahwa kawin pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan keturunannya.

JULI
Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama bulan itu dirubah menjadi Juli, diambil dari nama Julus Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. Tidak disebutkan apakah Mark Anthony juga memindahkan urutan bulan seperti diatas itu.

Agustus. Seperti halnya bulan ketujuh, bulan kedelapan ini berasal dari nama Kaisar Romawi; Agustus, bahkan dia sendiri pula menempatkan namanya itu dalam kalender tersebut. Untuk kekuasaannya dia merobah jumlah hari, mengurangi jumlah hari pada bulan Februari, lalu menambahkannya pada bulan kedelapan itu. Itu sebabnya bulan Februari menjadi bulan paling sedikit jumlah harinya.

SEPTEMBER
September berasal dari kata Septa, bahasa Latin berarti tujuh. Pada mulanya bulan Septenber memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu, bulan September ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.

OKTOBER
Oktober. Sebagaimana halnya dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa. Namanya berasal dari kata Okto, bahasa Latin yang berarti delapan. Semula berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan sepuluh mengikuti pergeseran bulan-bulan; September, November dan Desember. Belum ada gagasan untuk memperbaiki arti kata dengan kesesuaian urutan dari nama-nama bulan tersebut.

NOVEMBER
November. Mengikuti urutan bilangan Latin, November berasal dari kata Novem yang berarti sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal dewasa ini. Orang Inggris Kuno menyebut November sebagai 'Bulan berdarah' karena musim pembataian ternak menjelang musim dingin.

DESEMBER
Desember. Baik pada zaman Romawi Kuno maupun pada zaman modern sekarang ini. Bulan Desember merupakan bulan terakhir dari penanggalan setahun. Desember berasal dari kata Decem yang berarti kesepuluh. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah Utara, bulan Desember dikenal sebagai 'Bulan suci' karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.

ASAL-USUL PENAMAAN HARI DALAM BAHASA INDONESIA:
- Minggu < Domingo, Portugis = hari minggu/pekan (satuan waktu 7 hari)
- Senin < Itsnain ( إثنين ) Arab = Dua, atau hari ke-2
- Selasa < Tsalasa ( ثُّلَاثاء ) Arab = Tiga, atau hari ke-3
- Rabu < Arba'a ( أَرْبعاء ) Arab = Empat, atau hari ke-4
- Kamis < Khamis ( خَمِيس ) Arab = Lima, atau hari ke-5
- Jum'at < Jum'at ( جُمْعَة ) Arab = berjama'ah, atau hari berjama'ah di masjid
- Sabtu < Sabtu ( سَّبْت ) Arab = hari Sabat, hari ibadah umat Nabi, Yusuf, Ayyub, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Zakariya, Yahya, 'Isa... عليهم السلام. Para Nabi keturunan Bani Isra'il.Di antara masa keruntuhan Majapahit dan Penjajahan negara-negara eropa, mayoritas bangsa kita memakai kata Ahad ( أحد ) arti: satu, untuk penamaan hari pertama. Nama hari Ahad masih digunakan dalam banyak tulisan (surat dan buku) sampai dengan awal-awal abad 19.

ASAL-USUL PENAMAAN BULAN DALAM KALENDER HIJRIAH
- Muharram (محرّم) = Haram > haram berperang.
- Safar (صفر ) = Perjalanan > musim para kabilah berdagang keluar daerah.
- Rabi' al-awwal (ربيع الأول) = awal Musim Semi.- Rabi' al-akhir (ربيع الآخر) = akhir Musim Semi.- Jumada al-awal (جمادى الاول) = awal Musim Kering/mati (tumbuhan).
- Jumada al-akhir (جمادى الآخر) = akhir Musim kering/mati (tumbuhan).
- Rajab (رجب) = Menghormati > persiapan bekal (fisik & mental) menuju Ramadhan.
- Sya'ban (شعبان) = Berpencar > berpencar mencari mata air.
- Ramadhan (رمضان) = bulan diturunkan-NYA ayat-ayat al-Qur'an.
- Syawal (شوّال) = Membawa > musim hewan berkembang biak (betina membawa isi).
- Dzu al-Qa'idah (ذو القعدة) = pemilik sikap duduk/tidak berdiri > masa tenang, tidak berperang.- Dzu al-Hijjah (ذو الحجة) = pemilik masa Hajj/Haji > musim Haji.

Sepenggal pengetahuan mengenai asal usul nama hari, dan bulan.

sumber : forum.detik

2 comments: