Saturday, April 19, 2014

Otak dan Belief System (Hal yang membuatku ingat mereka, karena....)



Pernah gak sih kalian mengalami kejadian seperti, ketika melihat seseorang yang memakai kacamata, mendadak kamu langsung ingat dengan seseorang misalnya kalo aku, ketika melihat seseorang memakai kacamata, aku langsung teringat dengan teman kostku sebut saja namanya wina.
Nah mungkin gak cuma aku saja yang mengalami fenomena ini, kenapa? memangnya aneh? bagiku sih unik aja, sebelum aku mengenal wina bisa jadi aku punya banyak sekali teman yang memakai kacamata, bahkan mantan orang terdekatku dulu saja berkacamata.
Bisa dibilang fenomena ini adalah keadaan dimana memori kepalamu lebihh banyak mengandung beberapa orang itu. Oleh karena itu ketika melihat kacamata secara otomatis otakmu membaca data yang paling banyak muncul diotakmu.
Misalnya ketika aku melihat mickey mouse, aku terigat riri.
Melihat lotion obat nyamuk aku teringat sugi.
Melihat motor kawasaki putih inget jupjup
Melihat kopi inget noni
Melihat supra x biru inget dina.
Melihat salak inget sama mita
Melihat kucing inget idang.
Bukannya sebelum mengenal mereka, tentu sudah ada teman temanku yang memakai beberapa benda itu atau memiliki benda itu. Itulah mengapa bisa aku sebut, saat ini mereka hampir menguasai isi dari kepalaku. Selain mereka adalah file terbaru yang menjadi arsip dikepalaku, mereka juga lebih sering aku temui dan mereka lebih sering banyak muncul dikepalaku.
Mungkin mereka juga melakukan hal yang sama ketika melihat benda, kemudian mengingat aku.
Unik juga sih, sensor kepala memiliki beberapa jaringan yang menjadi pusat memori, ketika kita mencoba mengingat sesuatu, beberapa jaringan saling berkaitan.
Dan terkadang ada hal yang bisa mengganggu kita juga, ketika tanpa sadar kita sering melakukan beberapa hal yang tanpa komando kita, ketika kita tak ingin mengingat hal itu, entah kenapa si otak mendadak memberi sekilas ingatan, sangat mengganggu sekali ketika momen itu terjadi.
Karena terkadang ingatan itu bisa menjadikan suasana hati jadi tak baik.
Dan lebih sebelnya, si otak gak pernah mau kompak dengan hati.

Terkadang juga, ada hal dimana itu sangat berkaitan erat dengan belief system atau sistem kepercayaan bawah sadarmu.
Misalnya seperti aku, Sudah sangat lama aku sering maen ke ambarukmo plaza, tentu sudah banyak hal yang bisa mengingatkanku ketika melihat ambarukmo plaza atau yang beken disebut apmplaz. Tapi karena ada suatu hal, setiap aku melihat amplaz aku jadi mengingat hal yang gak aku suka. Itulah kenapa terkadang aku malas melihat tempat yang dinamakan amplaz, ya walau baru baru setahun ini sih aku tidak menyukainya. Tapi, bukan berarti aku gak suka kesana.
Malah belakangan ini aku kesana -.-”
Hanya saja, selalu teringat hal tersebut, mungkin karena saat itu separuh ingatanku tentang amplaz teralihkan kesana, hampir semuanya ke hal yang tidak aku suka tadi.
Jika saja kemudian hari aku sering kesana bersama orang yang aku sayang, tentu kenangan itu akan berubah. Karena sebuah ingatan yang tidak aku suka tadi menjadi sebuah file lama yang tertimbun, tinggal aku mengurusi belief systemku aja agar ketika file lama itu mencuat kembali kepermukaan, perasaanku lebih tenang atau bisa dibilang baik baik saja.
Itulah kenapa kita diperlukan mengubah belief system kita atau sebuah sistem bawah kepercayaan bawah sadar, karena ketika kamu mencoba melupakan sesuatu tapi dibawah sadarmu kamu masih menyimpan hal tersebut, maka percaya tak percaya akan ada hal yang sama terjadi, seperti kejadian sebelumnya.
Dan dari yang aku tahu dari orang yang aku hormati, bahwa sebuah emosi yang salah itu jangan pernah dipendam, tapi diperbaiki. Semua itu dianalogikan seperti sebuah bangunan dengan pondasi retak, jangan pernah kamu menutupinya karena ketika goyangan sedikit, maka pondasi akan semakin hancur, beda halnya jika kamu memperbaiki retakan pondasi tersebut.
Seperti halnya ketika aku mendengar lagu Melly Goeslaw yang judulnya gantung, ketika aku mendengar lagu itu semua ingatanku langsung ter-flashback-an ke kenangan masa SMA, dan itu membuat keadaan hati terkadang sedikit berontak seakan akan berkata "aiih kenapa muter lagu itu? aihh kenapa jadi inget" itu tandanya, pada saat itu aku belum berhasil untuk memperbaiki keadaan emosiku, melainkan hanya memendamnya, sehingga ketika ada hal yang mengingatkanku dan file lama itu kembali mencuat ke permukaan, aku kembali ingat tentang kejadian dimasa SMA itu. Sistem pertahanan hatiku mendadak goyah karena tambalan keretakan pondasiku terusik. Tapi tenang, saat ini aku sudah berhasil memperbaikinya. (^^)d
Mau tuh lagu diputer berkali kali, ya memang masih teringat sih, tapi tidak separah saat itu.


Sekian share ilmu kita tentang..
Otak dan Belief system, dua hal yang sangat menarik dan tentu pembahasanku diatas kurang lebar.. karena masih banyak sekali yang belum tersampaikan.
Bagaimana menariknya diri kita yang tak pernah kita sadari.
Dan mengaggetkannya, sampai diumurmu ini, kamu tidak menyadari kekuatan yang tersimpan didirimu.
Kehebatanmu yang tertutupi sifat generalismu.
Ayo belajar! memahami diri lebih maksimal :)



Yosha!

No comments:

Post a Comment