Aku gak tau apakah aku orang bodoh.. membodohi,
dibodohi, dan tebodohi diri sendiri..
Aku gak tau aku sedang memikirkan apa..
Aku tersenyum tapi menyimpan banyak rasa sesak
dan sakit didalam..
Aku tertawa padahal begitu banyak air mata
menahan rasa..
Semua aku lakukan seolah aku baik – baik saja,
padahal sesungguhnya ingin rasanya menangis..
Aku mengatakan diriku aku tak apa – apa justru
disana rasanya aku memutar balik fakta..
Apa sih sakit yang aku rasa? Akupun bingung
menjelaskannya.
Semua tanpak abstrak dan susah di logika..
Aku kenapa? Ada apa denganku? Kenapa aku
begini? Dan apa yang terjadi denganku?
Adakah yang sanggup menangkap sakitku? Biasanya
aku sendiri bisa menangani, sedangkan saat ini.
Aku sendiripun kualahan menangani diriku
sendiri..
Aku gak tau yang luka dimana, kenapa sakit..
Aku gak tau yang terikat dimana, kenapa sesak..
Aku gak tau yang tersayat dimana, kenapa
perih..
Dan aku gak tau yang terbakar dimana, kenapa
panas..!
Kadang aku senang kadang aku sedih, tanpa ada
alasan yang kuat, apa aku sudah gila..
Mengapa susah menjadikan mulut ini untuk
berbicara?
Kenapa sulit menjadikan hati ini menerima
realita?
Kamu kenapa? Malu mengingat ketika aku
bercermin dan bertanya – tanya..
Siapa gadis dihadapamu? Itu bayanganmu!
Siapa yang menangis dihadapanmu? Itu kamu!
Dan mengapa kamu menangis? Aku tau kamu akan
menjawab tidak tahu.
Rasa ini begitu saja ada.. dan perlahan terasa
susah sekali untuk berkata ikhlas dan aku terima.
Siapapun yang membaca ini mungkin akan bertanya
– tanya aku sedang membahas apa..
Tidak ada! Aku hanya berkeluh tentang perasaan
sakit didada..
Rasa panas, sesak, sakit.. seperti kotak yang
sudah terisi penuh dan aku berusaha mengeluarkan isinya..
Supaya rasa itu hilang.. tapi aku gak tau,
dengan mengetik seperti ini, itu menguranginya meski gak semua..
Aku benci keadaan ini..
Aku benci keadaan ini..
Lagi..
Lagi..
Lagi..
No comments:
Post a Comment