![]() |
Dan aku melihatmu terdiam dalam ujung harapan
Menatap sendu ujung kakimu yang tak sempurna menapak
Kala itu kau merasa rapuh dan tak banyak berharap
Kau merasa lemas dan lunglai untuk berdiri tegap
Tapi kau tak pernah tahu
Apa arti sebuah harapan
harapan tak pernah ada ujung
Dan aku melihatmu tersudut di kegelapan
menikmati tiap hitam yang meraba tubuhmu
dan disanalah kau merasa tubuhmu hampir tenggelam
oleh hitamnya gelap yang semakin kelam
Tapi kau tak pernah tahu
bahwa cahaya kecil
mampu menyelamatkanmu
Dan aku mendengarmu menagis disepinya malam
bernyanyi tentang sebuah kesedihan
kebimbangan yang merisaukan
dan disanalah kau merasa butiran air matamu
adalah saksi perasaan lemah hatimu
Tapi kau tak pernah tahu
bahwa air mata
mampu menjadikanmu lebih kuat
Dan saat ini kau merasa semakin rapuh
jari jarimu mulai bergetaran
kebahagian terenggut dari tanganmu
dan kau tak tau harus meraih apa
bagimu semua terasa hampa
Tapi kau tak pernah tahu
karena kau selalu merasa sendiri
kau menjauh dari mereka
dan kau kini menjadi sendiri
Mungkin kau bingung harus bagaimana
memulai untuk meraih mereka
Tapi kau tak pernah tahu
Jika
cukup kau buka tanganmu
datanglah pada mereka yang menyayangimu
mereka akan menerimamu
merengkuhmu dan memberikan tempat yang hangat
Kau tak pernah tahu
kau hanya beranggapan jika kau sendiri
begitu yang aku lihat
bukalah tanganmu
langkahkan perlahan langkah kakimu yang gontai
hampiri mereka dan ulurkan tanganmu
kau akan merasakan kehangatan
tak lagi hatimu akan menggigil
Dan kau akan merasakan
bagaimana hidup tak sendirian
dan itu
akan menjadi hal yang lebih baik
Dan mungkin kau merasa malu mengakui dirimu lemah
mereka melihat keadaanmu yang menyedihkan
Tapi kau tak pernah tau
Lemah adalah kodrat manusia
dan karena itu mereka diciptakan untuk bersama
malampun pasti akan datang
dan taukah kamu?
hari haripun akan terus berganti
matahari akan terbit setelah itu
dan hari akan mulai kembali
bersama pagi
yah..
bersama
tidak sendiri
-Eka Yuliana-
No comments:
Post a Comment