Monday, March 17, 2014

"Angin, Daun dan Kabut Cahaya Warna Merah"



Dan berhamburan berjuta dedaunan karena angin itu
Mereka banyak berterbangan kesegala arah
Dan perasaan itu jadi tak menentu
Sebuah kabut dan cahaya berwarna merah

Dan sebuah kata mengingatkanku tentang sesuatu
Apa arti tangan jika tak kau gunakan menggenggam?
Begitu juga bagian ringkih itu
Rapuh dalam cahaya yang temeram

Pelangi tak menampakkan ujungnya
Dan hujan itu tak berujung
Kemana mentari pergi sesudahnya
Dan perasaan itu kembali bingung

Jikapun bisa aku ingin mengarungi laut disana
Sedalam apa kah, aku ingin tahu
Bagaimana bisa aku mengetahuinya
Dan perasaan ini kembali meragu

Dan ingin aku menggapai yang jelas dimataku
Tapi semua mengatakan itu hanya delusi
Perasaan mengatakan nyata untukku
Tapi mereka membalikkan aku dan dimensi

Tangan ini masih merasakan bukti 
Wajah ini pun pernah merasakannya 
Tapi mereka menyambukku dengan cemeti
Membuat seketika hanya buaian semata

Dan perasaan ini tak pernah dusta
Tentang apa yang dirasakan
Tapi perlukah aku percaya
Bahwa dunia tak pernah merelakan

Genggam, sentuh, dan rasa itu
Nyata sekali di hati
Apakah itu semua semu
Atau mereka yang tak mengerti

-eka yuliana-

2 comments: