Belum Waktunya

Berbaring dan bergayaa... ^^

Eka, ya.. nama saya eka..

Bukan sosok perempuan yang menyukai hal yang berbau cewek..

Tapi beberapa orang selalu berpendapat saya TOMBOY..

Saya sangat tidak suka disangka seperti itu, kenapa mereka mengatakan hal itu?

Saya diam.. yah saya hanya diam..

Karena mereka yang mengatai saya TOMBOY itu hanya orang yang tahu nama saya saja..

Mereka belum mengenal saya sepenuhnya.

Saya tidak TOMBOY, saya masih berjiwa perempuan..

Hanya saja saya sedang menyukai apa adanya saya..

Aku bukan kaum hawa yang bertopeng dan mengumbar aurat sesuka mereka..

Aku berbeda itu yang aku TEKANKAN..!

Memang kenapa jika sampai sekarang saya masih saja menolak beberapa tawaran laki – laki yang ingin menjadi pacar saya?

Mereka mencurigai saya lesbi? Oh tidak saudara – saudari.. saya masih sehat..

Kedepannya juga saya masih mau punya keturunan dari kaum adam yang saya cintai..

Mendengar mereka..

Dan aku hanya diam.. terdiam lagi..

Bukan berarti saya terima, atau saya tak mau melawan..

Saya punya otak untuk berpikir beberapa kali..

Marah bukan alasan yang tepat, mengalah bukan berarti kalah.

Sampai saat ini saya sedang menyukai hidup dengan diri saya dahulu,

Saya tipikal perempuan yang tidak suka terikat status dahulu..

Dalam pertemananpun saya bebas kemanapun,

Saya tak punya gang.. saya membaur kesemua kalangan..

Hangoutpun saya sama siapapun bisa..

Itu adalah saya,,

Saya tidak suka terlalu diikat dalam pertemanan..

Makanya meski mereka tak bilang secara langsung, saya tahu mereka menganggap saya menjauh..

Tidak seperti itu..

Hanya saja, saya tidak suka terlalu terikat hubungan yang tidak terlalu intim..

Jika orang bertanya siapa SAHABAT saya?

Maka saya akan menjawab..

SAYA TIDAK PUNYA..

Saya tidak butuh sahabat..Saya hanya butuh teman..Bagi saya tidak penting emmiliki sahabat..

Sahabat itu jumlahnya SATU..Jika dua itu namanya teman, saya lebih emmilih BANYAK TEMAN daripada SATU SAHABAT..

Harap mengerti saya..

Mereka yang menjudge saya seperti apa yang ada dikepala mereka, tak sepenuhnya benar..

Yang mereka tahu hanya nama saya..

Dalamnya hati saya..

Apa bisa mereka terka???

Saya juga butuh hidup berumah tangga saling berbagi tawa suka dan duka..

Tapi untuk pacaran…

Mungkin BELUM WAKTUNYA..

Jadi jangan JUDGE saya seenak anda..