Sunday, April 15, 2012

Duniaku? Kemana aku berjalan menujunya?



Duniaku? Kemana aku berjalan menujunya?

Aku terkadang enggan menatap dunia, mencari tantangan di dalamnya..

Mengarungi perlahan dan mempelajari tajamnya rintang yang datang..

Tapi disanalah kelemahanku,
Aku masih menangis di ujung piluku.. menyesali batang usia yang terbuang percuma..

Bagai bunga aku tak lagi sesegar saat pertama mekar,
Tapi aku masih berharap aku sebagai bunga yang bisa memberi keindahan di semesta..

Aku manusia yang terjebak di kelabuan dunia..
Tak mampu membedakan merah dan putihnya warna
Semua serumpun dan nampak sama..

Aku manusia yang terjerat nafsu dan terbutakan kecongkakan..
Kadang aku lupa dimana aku berpijak kepada siapa aku menyembah..
Bersyukur atas nikmat dunia yang teranugrahkan..

Ya Allah dimana aku berada?
Kenapa sampai saat ini aku masih lemah terhadap dunia?
Tanah mana yang bisa aku kais? Tanah yang tak kotor, tanah yang bersih dan aman?

Aku tak berjuang untuk kekuatan cakarku..
Tapi untuk mereka yang berada dibelakangku..
Darah yang bersatu dengan peluh itu terbuang saat mereka menopangku..
Dan sampai sekarang aku masih memeras keringat mereka..

Kapan saatnya aku bisa menggantikannya?
Dimana kekuatan yang harus aku capai?

Ya Allah.. sampaikah pertanyaanku ini dan jawablah Tuhan..
Meski hanya dengan satu kata, ataupun satu kalimat..

Bagiamana aku memulai letak awal pencarianku?
Aku tak ingin menjadi domba tua yang dungu..
Aku ingin menjadi penerap cahaya di rimbaku..
Agar mereka mudah menyusuri dan menemukan safana..
Mencari air yang nanti bisa menyegarkan mereka.

Dengar aku Ya Allah...
Amiiieenn...



Eka Yuliana a.k.a Awateru chan

No comments:

Post a Comment